Katalog Produk

on Jumat, 27 Februari 2009

Kode : h211-01
Nama : Kipas Kulit
Perusahaan : -
Ukuran : Lenght. 50 Height. 30 (cm)
Berat : 2.5 ons
Keterangan : Bahan : Kulit, Bambu
Harga : Rp. 12.500
Kode : 211-02
Nama : Wayang Lis
Perusahaan : -
Ukuran : Width. 5 Height. 10 (cm)
Berat : 0.25 ons
Keterangan : Bahan : Kulit, Bambu
Harga : Rp. 2.500
Kode : 211-03
Nama : Pembatas Buku
Perusahaan : -
Ukuran : Lenght. 15 Width. 4 (cm)
Berat : 0.25 ons
Keterangan : Bahan : Kulit
Harga : Rp. 3.000

Hadi Prabowo - Perajin Kulit

Kerajinan kulit milik Hadi Prabowo asal Dusun Karang Asem Rt.05 Rw 34, Pocong, Wulir Sari, Imogiri, Bantul ini awalnya Hadi Prabowo ikut karir orang tuanya dibidang kerajinan kulit setelah Hadi Prabowo berkeluarga ingin sekali mandiri, dengan modal pinjaman Hadi Prabowo bertekat mendirikan usaha pada tahun 1989 dengan mengikuti jejak orang tuanya di kerajinan kulit yang dikelola oleh Rubinem istrinya.


Dengan keuletan Hadi Prabowo dan Ribinem istrinya dalam menggeluti dikerajinan akhirnya berkembang sampai sekarang, untuk mengembangkan kerajinan dengan bahan bakunya kulit dan asal bahan baku dari kota Yogyakarta membuka showroom di Pasar Seni Gabusan Los I Kav. 13.

Hadi Prabowo dan 4 karyawan tetapnya sebulan bisa menyelesaikan 1000 pcs produk kerajinan, kerajinan yang diproduksi antara lain : Kipas kulit, Pembatas Buku, Wayang dan masih banyak produk yang menjadi karya Hadi Prabowo, namun saat ini yang paling laku dan menjadi andalan Hadi Prabowo yaitu: Kipas, Pembatas Buku dan Wayang Lis. Omzet penjualan per bulan mencapai Rp. 1 sampai 5 juta

Rubinem pengrajin kulit yang lulusan SMA sudah menjual kerajinannya di berbagai kota besar Indonesia di antaranya : Magelang, Bali dan Yogyakarta, walau belum menembus ke mancanegara namun sudah mempunyai pelanggan tetap di Borobudur dan Bali.

Katalog Produk

Kode : 92-01
Nama : Tempat Lilin
Perusahaan : -
Ukuran : Lenght. 7 Width. 7 Height. 9 (cm)
Berat : 2.5 ons
Keterangan : Bahan : Kulit, Besi, Benang
Harga : Rp. 12.500
Kode : 92-02
Nama : Wayang
Perusahaan : -
Ukuran : Width. 19 Height. 50 (cm)
Berat : 3 Ons
Keterangan : Bahan : Kulit, Tanduk
Harga : Rp. 150.000
Kode : 192-03
Nama : Kap Lampu Dinding
Perusahaan : -
Ukuran : Lenght. 23 Width. 12 Height. 30 (cm)
Berat : 4 Ons
Keterangan : Bahan : Kulit, Besi
Harga : Rp. 45.000

Suradi - Kerjinan Kulit

Mencegat wisatawan di mulut jalan sentra industri keramik Kasongan, sekarang lagi trendi. Kerajinan apapun dapat ditemui di sepanjang jalan raya Kasongan. Suradi, seorang pengrajin kulit, adu nasib, dengan mendirikan showroom di pinggir jalan raya Kasongan. Tiga produk unggulannya adalah: Tempat lilin kulit, Wayang kulit dan Kap lampu dinding. Harganya bervariasi, berkisar antara Rp 45 ribu sampai Rp 150 ribu.


Memproduksi kerajianan berbahan baku kulit memang harus hati-hati dan telaten. Sehingga dibutuhkan cukup banyak tenaga kerja. Bila kerajianan berbahan baku lain bisa dikerjakan 4 � 5 tenaga trampil; maka Suradi harus lebih banyak merekrut tenaga trampil, saat ini sebanyak 20 orang. Hal itu dikarenakan, untuk produk berbahan baku kulit memang membutuhkan spesialisasi, sehingga tidak bisa dikerjakan secara serabutan.
Setiap bulan, Suradi Leather mampu memproduksi maksimal 500 pcs dalam berbagai jenis kerajinan; dengan omset Rp 5 juta.

Sampai saat ini, produk berbahan baku kulit karya-karyanya sudah merambah ke berbagai kota, antara lain Jakarta, Bali, dan lokal Jogjakarta. Pemasaran ke mancanegara, untuk sementara baru menggarap Turki.

Dengan membuka showroom di pinggi jalan Kasongan, Suradi optimis ke depan dagangannya kian laku. Pemasaran yang juga dinilainya strategis adalah melalui internet. Suaradi menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Bupati Bantul yang telah membangun situs bisnis bantulbiz.com; di mana apara pengrajin diberi kesempatan untuk memasarkan karya-karyanya lewat internet tanpa bayar.***

Katalog Produk

Kode : 214-01
Nama : Wayang
Perusahaan : -
Ukuran : Width. 20 Height. 50 (cm)
Berat : 0.5 ons
Keterangan : Bahan : Kulit Kerbau, Tanduk Kerbau
Harga : Rp. 125.000
Kode : 214-02
Nama : Kap Lampu
Perusahaan : -
Ukuran : Diameter : 40cm H : 36cm
Berat : 1.5 ons
Keterangan : Bahan : Kulit, Cat, Besi
Harga : Rp. 35.000
Kode : sws214-03
Nama : Sekat Buku Motif Batik
Perusahaan : Sanggar Wayang
Ukuran : Lenght. 20 Width. 4 (cm)
Berat : 3 gr
Keterangan : Bahan : Kulit, Cat
Harga : Rp.17.500

Sanggar Wayang - Kerajinan Wayang

Sebetulnya kerajinan ini sudah berdiri sejak masa nenek moyang Sabar Raharjo kemudian pada tahun 1982 Sabar Raharjo mengembangkan sendiri dengan mendirikan usaha Sanggar Wayang � SABAR � yang beralamat di Pucung, Wukirsari, Imogiri, Bantul.

Karena kesibukannya, Sabar Raharjo kemudian melibatkan Istrinya Dasiyah yang lahir di Pucung, Wukirsari, Imogiri, Bantul 16 Maret 1965 yang lalu. Awalnya kerajinan ini hanya membuat kerajinan wayang yang berbahan baku dari kulit kemudian melihat perkembangan kerajinan yang ada di Imogiri Sabar tidak hanya membuat kerajinan wayang namun berbagai jenis kerajinan kulit diantaranya Wayang, Kap Lampu, Pembatas Buku dan masih banyak kerajinan lain yang dibuatnya.

Dengan melibatkan 23 karyawan tetap dan 5 tenaga harian Sabar Raharjo sebulan mampu memproduksi 1000 pcs berbagai kerajinan, Sabar Raharjo mengambil bahan bakunya dari Jeporo dan Segoroyoso Bantul. Dan omset perbulan mencapai Rp 25 juta.

Untuk pemasaran produk kerajinannya Sabar Raharjo membuka showroom di kota-kota besar Indonesia seperti di Yogyakarta, Jakarta dan Bali kemudian akhir tahun 2004 membuka showroom di pasar Seni Gabusan Los III Kav. 26 Jl. Parangtritis Km.9 Sewon, Bantul. Disamping itu, juga pernah mengikuti pameran-pameran antara lain di Ina Craft, IKRA, JEC dan PRJ. Produk kerajinan Sabar Raharjo sudah menjual di berbagai kota besar Indonesia di antaranya Surabaya, Malang, Bandung, Jakarta dan Bali kemudian untuk pasar luar negeri Sabar Raharjo sudah menjual di Kairo Mesir dan Taiwan.

Banyusumurup - keris

Pemakaman Raja-raja Mataram di Kecamatan Imogiri memang sudah menjadi trademark Kabupaten Bantul di dunia pariwisata. Namun, selain ke makam kuno yang berlokasi di perbukitan itu, wisatawan masih dapat menikmati obyek wisata budaya yang menyimpan sejarah panjang, lebih dari 300 tahun. Yakni dusun Banyusumurup, sekitar 2 kilometer dari makam. Bila dihitung dari kota Yogyakarta, jauhnya 20 kilometer ke arah selatan.


Proses pembuatan rangka

Di dusun ini, ada sekitar 200 perajin yang trampil membuat keris. Namun, perajin sebanyak itu, hanya ada satu orang yang mampu membuat keris pusaka, yakni keris yang dapat diisi mantera-mantera dengan fungsi untuk: keselamatan, kederajatan, kewibawaan bahkan ada yang diisi anti santet. Pengisian itu sesuai permintaan calon pemiliknya. Sedang perajin lainnya hanya membuat keris untuk kepentingan seni seperti menari, musik campursari, seragam pengantin atau sekedar hiasan.

Keris siap dipasarkan

Satu-satunya perajin keris bertuah itu adalah Jiwo Dihardjo, kini berusia 68 tahun. Oleh almarhum Sri Sultan HB IX, Mbah Jiwo kemudian diberi gelar Mpu Sarjono Supo, di tahun 1982, setelah menyelesaikan pembuatan kerangka keris bertabur berlian pesanan HB IX.

Sejarah panjang dimulai ketika 300 tahun lalu, saat di Majapahit terjadi peperangan. Salah seorang ahli keris, Tomorejo namanya, melarikan diri dari Pasuruan menuju Yogyakarta dan akhirnya menetap di Banyusumurup. Mpu Sarjono Supo adalah keturunan ke 5 dari Mpu Tomo.

Harga keris bertuah dan berkualitas tinggi karya Mpu Supo berkisar antara Rp 2 juta sampai Rp 12 juta per keris. Sedang perajin lain hanya Rp 25 ribu sampai Rp 250 ribu per bilah. Kenapa perajin lain tidak membuat keris bertuah? Di samping butuh modal besar, syaratnya juga teramat berat. Di antaranya: harus jalan kaki 2 hari 2 malam terus menerus tanpa henti, tidak tidur 2 hari 2 malam terus menerus, bertapa membisu 2 hari 2 malam terus menerus. Hasilnya? Luar biasa. Mpu Sarjono berpesan, bila sedang mengisi mantera, tidak boleh di foto. Kalau melanggar? Kru salah satu stasiun televisi pusat nekat mengambil gambar. Akibatnya seluruh kamera dan lampu meledak, kerugian ditaksir Rp 20 juta. Selamat datang di Banyusumurup